Reuni SMA 3: kesan utama adalah... burgernya, yang bahkan kucingku gak berminat memakannya
Kucing kami ini sebenarnya pemakan segala, karena selalu ikut berselera melihat tuan mereka makan. Makanya mereka bisa mencuri pisang goreng, kue spekulas, bubur pulut hitam ataupun capcay. Tapi, begitu disuguhi segepok daging McD, puih, mereka memalingkan muka!!! Selera mereka jauh lebih tinggi daripada kucing-kucing di ICHC? dotcom.
Heran, apa tak ada makanan khas Bandung yang bisa dihidangkan di acara sebesar ini. Batagor, Pisang Molen kek... Di dua acara sebelumnya dalam rangkaian reuni tersebut, masih mendingan: Ada jajanan kantin bazar gratisan untuk nostalgia di Jumat petang, dan kami bisa beli bubur ayam di olahraga Sabtu pagi. Mengapa di acara malam Minggu tidak ada suguhan yang menyelerakan???
Padahal kami angkatan abad 20 harus bayar 65000 untuk undangan masuk, pin kaleng, buklet tipis dan kupon makan. Mengapa kupon ini hanya bisa ditukar McD?
Sementara yang datang banyak sekali angkatan tua, '60-'70-an yang jauh lebih kompak dibandingkan yang mudanya (pakai kaos, topi, rompi seragam segala). Biasanya kan pasaran McD ditujukan kepada kaum muda. Tapi memang siasat dagang dan promosi McD tidak bisa diduga, dan berteknologi canggih...
Terhitung sejak heboh "Super Size Me" yang saya bahas beberapa tahun lalu, sudah ada segala macam yang aneh-aneh. Bahkan kini, MegaMac telah menjajah Jepang. Sampai orang bertanya-tanya, kapan ada GigaMac, TeraMac, IotaMac?
Misalnya di Jepang ada si badut Ronald tiba-tiba berubah jadi sosok cewek seksi dan cowok emo mempromosikan McGrand, burger tomat.
Atau meluncurkan situs "I am Asian" dengan sasaran utama orang-orang beretnis Timur Jauh (Cina, Jepang, Korea) di Amerika, berusaha mencitrakan bahwa McD bisa membaur dengan jatidiri ke-Asia-an mereka. Kampanye yang sama kabarnya juga disasarkan kepada kaum Afro-Amerika...
Kemarin kita dengar pula usahanya menghapus istilah yang sudah tercantum dalam kamus sekelas Oxford, McJob yang diartikan sebagai "jenis pekerjaan bergaji rendah yang tidak membutuhkan keterampilan khusus dan tidak menjanjikan kesempatan berkembang di masa depan".
Ketika heboh-heboh penggunaan warna Sudan Red yang menyebabkan kanker, setidaknya McD Indonesia mengklaim bahwa produknya menggunakan bahan lokal 95 persen.
Ailing vomit.