Sabtu, 12 Juli 2008

Dua Saudara

Suatu hari di bulan lalu, kami mengundang Bosnya Ajenk.
Dan entah kenapa kami pun menyempatkan berfoto bareng.



Beliau kebetulan juga bersaudara dengan bosnya bos saya,
wah sebenarnya hebat juga ya sekeluarga jadi bos-bos semua.
Kemarin pagi dapat kabar bahwa beliau meninggal di Bandung,
diberitakan terkena serangan jantung.
Saya bermaksud mengirim pesan kepada Ajenk lewat adinda.
Kebetulan tadi Adinda jadi seksi sibuk sahabatnya nikahan.
Tempat resepsinya bisa dibilang daerah kekuasaan sang saudara.
Seorang tamu membual bahwa kedua saudara sekampung dengannya.
"Pak, bukannya beliau baru meninggal, kata kakak saya."
"Hah? Masa?" Sibuklah si Bapak mengontak teman sekampungnya.
Mungkin memang sudah nasibnya kami menjadi perantara berita.
Betapa dunia sempit, hanya seluas bentangan mata.

1 komentar:

Lana mengatakan...

turut berduka cita, kepergian beliau memang mendadak, sorenya baru dapat kabar beliau masuk RS, keesokan paginya dapat kabar lagi kalo beliau sudah meninggal dunia

T_T