Reinterpretasi terhadap "Robot terbesar di Dunia", satu babak legendaris karya Tezuka Osamu oleh Urasawa Naoki, yang diterbitkan menyambut 7 April 2003, bertepatan dengan "hari kelahiran" Tetsuwan ATOM*, robot kesayangan Jepang (ATOM si lengan besi, singkatan dari Astro Tech Omni Modality Project, karena istilah atom dalam kamus slang punya makna yang tidak menyenangkan, secara internasional Atom dikenal sebagai Astroboy).
Dimulai dengan seorang robot polisi, Gesicht di Jerman (lagi-lagi Jerman, ya) yang harus menyelidiki pembunuhan berantai sadis terhadap robot-robot terkuat dunia dan manusia di sekitarnya -dan Atom termasuk salah satu di dalam daftar tersebut.
Kisah ini pun beranjak mempertanyakan, rumus-rumus seperti apa yang akan dapat mewujudkan perasaan kecewa, sedih, benci dan dendam, dalam inteligensia artifisial?
Adalah sebuah beban untuk memberi nilai tambah terhadap sebuah adikarya yang sudah baku. Ancaman bahwa para penggemarnya mungkin tidak suka, tentu merupakan beban tersendiri.
Kutipan dari Urasawa: "Ini bukan kisah tentang robot pembela kebenaran yang mengalahkan robot-robot jahat, melainkan tentang kehampaan peperangan. Waktu saya membacanya di masa balita, saya merasa diceritakan sesuatu yang bermakna dalam, yang diperuntukkan bagi orang dewasa." Halah.
Capai juga memeras jantung dan menguras air mata menungguinya selama 5-6 tahun ini. Drama robot-robot sok sensitif, banyak yang harus dimaknai sendiri (dan untuk beberapa saat ini kayaknya cara pandang saya terhadap beruang Teddy akan berubah drastis.)
Versi Bahasa Inggrisnya, (entahlah kelayakan terjemahannya bagaimana, belum saya periksa tapi yang pasti diolah dengan penuh cinta) ada online di onemanga.com/Pluto/
BILLY BAT
Judulnya kayak belibet...
Proyek bung Urasawa selanjutnya ternyata mengolah komik a la Amerika, dengan gaya goresan sederhana a la Disney's Mickey Mouse + Felix the Cat + Tezuka's Astroboy + Batman + Dick Tracy + Sin City.
Ceritanya komik dan manga tahun '50an bertokoh kelelawar serupa tapi tak sama, menjadi kunci misteri pembunuhan yang membayang-bayangi ketegangan Jepang-Amerika pascaperang dunia II...
Kisah ini pun beranjak mempertanyakan, seperti apakah wujud Tuhan dalam pikiran masing-masing manusia??? (Uwoooh sok daleummm...)
Asyik juga suasana jadulnya tergambar cukup terasa...
Yang pasti pemeran utamanya, si Kevin Yamagata itu tokoh yang Urasawa banget.
Versi Bahasa Inggrisnya (entahlah kelayakan terjemahannya bagaimana, belum saya periksa tapi yang pasti diolah dengan penuh cinta) juga ada di onemanga.com/Billy_Bat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar