Minggu, 02 Desember 2012

227 hari bersama Pi



Secara nenek moyang orang pelaut
patut kita lambaikan salut
dan segala sesuatu tentang harimau
pastinya bikin saya galau
Berhubung waktu ke Kalimantan
gak sempat menyambangi orangutan
apalagi nama kami punya lembaga
PI terlanjur berganti tiga-tiga

Menikmati Jakarta yang tersapu badai
Dan seribu satu alasan lainnya
Yuk kita nonton bareng Life of Pi
Di... errrr, mana ya, Kasablanka?



Yang sampai sekarang masih bikin jengkel
bukanlah Richard Parker ataupun Piscine Patel
Tapi nama kapal Jepang menjadi Tsim-tsum
Sungguh mengkhianati pengetahuan umum

Mengikuti Nipponmaru, Orochimaru, Hinomaru
Padahal bisa diberi nama Tsim-tsum-MARU
Atau sekalian resmikan saja sebagai kapal Yahudi
Agar tidak merumitkan teka-teki

Ya sudahlah
Terlepas dari bualan filsafat ketuhanan
Filmnya cukup indah
Pemainnya ganteng (walaupun harimaunya jauh lebih keren)

2 komentar:

Kayla Nurul mengatakan...

Lo dah nonton belum nih intinya?

Kanti (Hyoutan) mengatakan...

ow sudah. ngga bermaksud menambah komentar karena kesimpulannya kurang-lebih masih sama sih