Buta Hijau #... (duh lupa udah hitungan ke berapa ini?)
Daya tarik Aichi Expo terutama bagi anak-anak (termasuk diriku) adalah kedua maskot yang kawaii, kakek-cucu Morizou dan Kikkoro. Makhluk-makhluk pohon yang mengingatkan pada the Ent dari LotR, Oscar the Grouch dari Sesame Street (di areal expo ini ada 17 macam klasifikasi sampah yang harus dipisahkan ke tong masing-masing), Piccolo dari Jump (entahlah, habis namanya mirip-mirip juga seeeh), Little Green Men, dan...
Tonari- no- Tottoro dari Ghibli. rumahnya Satsuki dan Mei sang tetangga juga menjadi salah satu tampilan utama di expo ini, sampai antrian untuk memasukinya sudah sejak dua bulan sebelum expo dimulai... Dan aku cuma bisa mengintip di balik pohon, hiks... Oh ya, letak rumah ini ada di seberang kolam Hyoutan di dalam hutan!
Selain itu tak ketinggalan Doraemon (mengasuh acara di layar televisi lebar di lapangan tengah, dengan baling-baling bambu dan pintu ke mana saja, mengintip kegiatan anak-anak di berbagai penjuru dunia), Manusia Purba Gon (kali ini terbit dalam bentuk roti, mengasuh pengenalan peradaban paling awal: makanan) Tintin (tokoh kebanggaan paviliun Belgia, selain juga Schtroumpf dan Anjing Flanders), Gegege no Kitaro (hantu hutan dari serial terkenal), dan Moomin (serial Finlandia yang dianimasikan di Jepang). Dua yang terakhir, berkaitan dengan kehidupan perkampungan yang ramah lingkungan.
Bagaimanapun juga, pengaruh karakter komikal cukup kuat dalam menanamkan kecintaan pada alam dan sikap ramah lingkungan pada masyarakat masa kini.
Sejalan dengan Aichi Expo 2005, Penghargaan Manga Digital mengumpulkan, memamerkan dan menilai berbagai karya seluruh dunia dengan tema "bumi, manusia, dan mammoth".
Dan untuk memperingatinya, hari ini dan besok (18-19 September) persatuan manga digital menyelenggarakan diskusi atau seminar dengan pembicara antara lain Monkey Punch yang dikenal dengan karyanya "Lupin Generasi III" (yang difilmkan Ghibli), Chiba Tetsuya pengarang "Ashita no Joe" (seri BoyAction), Satonaka Michiko (mangaka aliran perempuan/budayawati) dan kawan-kawan, serta kegiatan relay manga yang melibatkan para pengunjung ikut mengerjakannya bergantian.
4 komentar:
Merambat..!
Bagai cahaya yang berkilat
Menusuk..!
Menelusup pada setiap rusuk
Kisah-kisah yang sarat makna
membuai asa siratkan kata
hikmah yang Allah tebar
membawa sinar pada setiap mimbar
indah..!
bagai pualam yang tertata
diatas bejana emas bersama permata
Kadang kucoba selidiki
kata demi kata dengan jemari
mencari makna dari balik huruf yang tersembunyi..
kawan.. kamu cerdik..
Pandai..!
Aku suka dengan karyamu
Walau kadang aku perlu mengurut dahi
tuk fahami inti dari bahasa hatimu
hmmm..
Unik..
Ya..!
Unik..
bambu muda membawa semangat muda
yang melompat dan meloncati masa
walau kadang orang tak sadar
bahkan tak mengerti setiap eja..
Semoga Allah memanjakanmu dengan penuh Cinta
dalam berkah hakikiNya yang tak ada dua.
05.9.19
Salam dari seorang pandir,
Maafkan aku yang ngintipi blogmu
Wassalam,
viga disini..
neng kanti..dimana posisi mu sekarang?masih di expo?katanya mau nelpon ...ditunggu tunggu..sibuk jalan jalan ya?ya udah deh saya sih nunggu ceritanya lagi aja deh di blog ini.
Mana potonya?
Posting Komentar