Pac-Man adalah permainan mengumpulkan sumber daya sebanyak mungkin sambil menghindar dari musuh. Mengingatkan kembali DNA kita akan senangnya menjadi makhluk kecil namun cerdas, dikelilingi ancaman mematikan dari hewan pemangsa yang tak terlampau pandai, yang tak memegang rahasia senjata tongkat atau batu. Walaupun belum tentu lapar, tetap harus makan sampai habis demi mempertahankan permainan agar tetap berlanjut.
Ini adalah permainan konsumerisme pamungkas, diciptakan di Jepang dan meledak di Amerika, dua pusat kapitalisme.
Bandingkan dengan Tetris dari Uni Soviet, yang menekankan pemilihan dan pengaturan sumber daya secara menyebar, ketika memperoleh banyak tanpa membagikannya secara tepat dan merata akan mengarah kepada kekalahan.
Apa ada hubungan keluarga antara Pac-Man dan Mr. Smiley (dan Anpanman) ya?
Bentuknya mengingatkan pula pada buku cergam apik kegemaranku, karya Shel Silverstein: "The Missing Piece" dan "... Meets the Big O".
Ada sebuah bundaran yang kehilangan satu juring potongannya, dia pun bernyanyi-nyanyi sedih sambil mencari belahan jiwanya......
Di buku selanjutnya, sang potongan berusaha mencocokkan diri dengan benda-benda lain, sampai suatu saat ia bertemu dengan sebuah bundaran utuh yang tak butuh dilengkapi......
Kelompok yang menyanyikan lagu "El Corazón" yang kubahas kemarin itu ternyata juga pernah menurunkan satu lagu tentang π (youtube) ala square-one (atau sesame street?)
When ink and pen in hands of men, inscribe your form, bipedal Pi
They draw an altar on which God has slaughtered all stability
No eyes could ever soak in all the places you anoint
And yet to see you all at once we only need the point
Flirting with infinity, your geometric progeny
That fit inside you oh so tight with triangles that feel so right
(3.14159265358979323846264338327950288419716939937510582097494459)
Your ever-constant homily says flaw is discipline
The patron saint of imperfection frees us from our sin
And if our transcendental lift shall find a final floor
Then Man will know the death of God where wonder was before
They draw an altar on which God has slaughtered all stability
No eyes could ever soak in all the places you anoint
And yet to see you all at once we only need the point
Flirting with infinity, your geometric progeny
That fit inside you oh so tight with triangles that feel so right
(3.14159265358979323846264338327950288419716939937510582097494459)
Your ever-constant homily says flaw is discipline
The patron saint of imperfection frees us from our sin
And if our transcendental lift shall find a final floor
Then Man will know the death of God where wonder was before
Pi Patel adalah tokoh dalam novel petualangan yang memenangkan Booker Prize 2002, mengiaskan makna keyakinan beragama.
Alkisah suatu saat si Pi terpaksa hanyut di laut, bertahan hidup bersama hewan-hewan langka, antara lain orangutan dan harimau...... (Ngomong-ngomong jadi ingin mengunjungi taman safari untuk menjenguk bayi-bayi yang akrab itu sebelum mereka terpisahkan)
Lah kalau Pi yang ini???
...
Kon-kon!!!
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar