Kamis, 31 Mei 2018

Rokok Bikin Patah Hati


... tepatnya merusak jantung.

Saat melayat saudara jauh sepengajian beberapa waktu lalu, anak-anaknya bercerita dengan kesal bahwa sang ayah meninggal sakit kanker paru-paru karena rokok. Lah, dia kan bukan perokok, dan hidup sehat olahraga, tanya ibu saya. Bukan ayah yang merokok, jelas anak-anaknya, tapi ibu, sambil melirik tajam pada ibu mereka yang cengengesan. Ya, anak-anak mempersalahkan sang ibu, sayang peristiwa tersebut belum juga mendorong sang ibu untuk segera berhenti merokok.

Tembakau menyebabkan 1 dari 10 kematian karena sakit jantung sedangkan menghirup asap rokok secara pasif menyebabkan strok dan serangan jantung. Ratusan juta pengguna tembakau tidak sadar bahwa tembakau menyebabkan penyakit jantung. Lindungi jantung anda, pilihlah sehat bukan tembakau.

Tembakau membunuh 7 juta manusia setiap tahun, artinya setiap hari lebih dari 19 ribu orang mati karena penggunaan tembakau atau sebagai perokok pasif.  Kebanyakan kematian terkait tembakau tejradi di negara berpenghasilan rendah/menengah; penduduk yang menjadi sasaran pemasaran industri tembakau secara intensif. Tembakau mematikan bahkan yang bukan perokok: asap rokok yang dihirup dari orang sebelah turut menyumbang penyakit jantung, kanker dan lain-lain, menyebabkan 890 ribu kematian dini setiap tahunnya.

Skala perusakan terhadap kesehatan manusia sangat mengejutkan, namun kematian ini dapat dicegah. Industri tembakau secara agresif terus mengusung penggunaan produk tembakau dan menyembunyikan bahaya pemakaian tembakau, tetapi kita melawan balik untuk menolong mencegah berlangsungnya kehancuran ini.

Tidak ada komentar: