Jumat, 11 Januari 2019

Sampah Angkot

Suatu kali sempat lagi saya memergoki seorang ibu berhijab, usia 50 tahun ke atas dengan gincu cemerlang 💄 dan baju model safari merah jambu pucat entah seragam kantor apa, melempar gelas kopi keluar jendela angkot saat ngetém di depan Stadion 🏟️ Kali ini santai tidak membawa barang tapi sakit gigi, saya turun memungutnya dan melempar balik ke haribaan si ibu sambil menegur, "Bu, jangan buang sampah sembarangan. Itu di pinggir trotoar 'kan ada tongnya." 🚮 Si Ibu minta maaf dengan malu, tapi masih termangu bingung harus bagaimana. Pantatnya berat, sementara di luar hujan rintik-rintik ☔ Ehhh yang ribut kok malah Pak Supir. Mungkin maksudnya membela penumpang. "Wah, tungguin ajah di sini Néng, nanti yang lain lewat buang sampah sembarangan juga." 🚯 "Oh ya kalau begitu silakan ditegur semua Pak. Saya mah mana yang kelihatan di depan mata dulu saja saya protés." 👀 "Semua juga melakukan, sudah biasa itu mah Néng..." 👨🏾‍🏫 "Lah itu kan tindak pelanggaran, remeh-temeh juga menimbulkan kerusakan! Masa karena semua melanggar, kita boleh ikutan? Nih saya mengotori tangan dengan memungut dari lumpur mengembalikan ke yang punya, itulah bentuk tanggung jawab saya! 👐🏽 Bapak sendiri mana tanggung jawabnya, tidak sedia tempat sampah di dalam angkot??? Kan ada kewajibannya tercantum di Perda 11/2005 tentang K3!" 📜 "Yaaa sudah sajaaa biar saya yang pungut," Pak Supir memungut gelas kopi yang masih tergelétak di lantai angkot dan melemparnya lagi keluar jendela, bermaksud memeragakan rékonstruksi ☕ "Oh ngga bisa begitu Pak. Kenapa ngga sekalian dibawa saja langsung ke tong sampah?" Saya yang lebih sigap turun pungut ulang dan kembalikan ke Si Ibu 🧕🏽 "Sampahnya tetap tanggung jawab penumpang lah, kalau tidak ada tempatnya di dalam angkot bukan malah dilempar ke jalan raya! Biar Ibunya menyelesaikan sendiri, kenapa pula Bapak bela segala? Bereskan kewajiban Bapak sendiri!" 😡 "Atuhlaaah buang sampah sajaaa kok dibawa répot, Néng." 🤷🏾‍♂️ Ya ampun cari masalah betul Pak Supir ini. Ingin saya tampiling tapi nanti pelanggaran tindak kekerasan. Saya turun, pengumuman mau cari Satpol PP, angkotnya pun buru-buru melaju 🚌

Dikirim oleh Kanti Anwar pada Jumat, 11 Januari 2019

Tidak ada komentar: