Senin, 30 Mei 2022

Ayah dan Syafii Maarif

Entah ada angin apa, Pak Hamid Basyaib menyelipkan kenangan tentang ayah saya dalam obituari Syafii Maarif di Facebook kemarin, Senyum Mujahid Syafii Maarif. Ayahnya Fira dan Ary juga disebut. 

Barangkali ada yang mencoleknya untuk ikut memenuhi permintaan saya dalam pengumuman tahun lalu


"Di ruang tamu rumah Kiai Hamam Dja’far di Pabelan, kadang ada Mas Dawam Rahardjo, Arief Budiman, Aldy Anwar, Armahedi Mahzar. Dua yang terakhir adalah tokoh-tokoh ITB, yang punya persambungan dengan Pabelan karena dihubungkan dengan para aktifis Yayasan Mandiri, sekumpulan aktifis mahasiswa ITB, antara lain Sugeng dan Mochtar Abbas, orang Aceh yang kemudian jadi lurah Pabelan berkat dukungan Kiai Hamam.
Aldy Anwar adalah kerabat Haji Agus Salim yang terkenal pintar sebagai mahasiswa Fisika, tapi tidak menyelesaikan studinya, namun menekuni peluang mengembangkan helio energy (sumber matahari) sebagai bagian penting dari ambisi besarnya untuk melahirkan masyarakat yang "hemat energi, kaya nilai"."

Tidak ada komentar: