Peter Pan

Buta Hijau #9

(Sudah lama ingin mengabadikan makhluk ini, namun tenggelam kericuhan tsunami)

You scored as Peter Pan.
Your alter ego is Peter Pan. You are a child at heart.
Anything you believe is possible,
and you never want to grow up.

Peter Pan		100%
Sleeping Beauty		81%
Pinocchio		75%
Goofy		69%
The Beast		50%
Cruella De Ville		38%
Snow White		38%
Cinderella		31%
Donald Duck		25%
Ariel		19%

Which Disney Character is your Alter Ego? created with QuizFarm.com

Peter Pan, The Boy Who Would Never Grow Up.
Dihitung sejak pementasan pertamanya, ia sudah berusia 100 tahun pada tanggal 27 Desember tahun lalu.
Mungkin tak banyak yang sadar bahwa bila dibaca teliti baris demi baris, sesungguhnya dongeng ini ditujukan pada orang dewasa.

Namun kemasan fantastis membuatnya punya tempat di hati anak-anak, terlebih lagi dengan kesuksesan kartun a la Disney Peter Pan (1953), yang 50 tahun kemudian disekuelkan dalam Return to Neverland (2002), bahkan kabarnya akan disekuelkan lagi khusus Tinkerbell (200?).
Beberapa masalah rasial ditemukan di sini, seperti ditampilkannya suku Indian secara stereotip, menyadarkan kita akan betapa piciknya masyarakat zaman itu.
Namun keseluruhan film, dengan lagu-lagu menawan, dan wajah nakal khasnya, juga menjadi perkenalan pertamaku - dan tentunya hampir semua generasi akhir abad 20 - dengan Si Anak Yang Tak Pernah Dewasa di Negeri Antah Berantah ini...

Sebelum itu, banyak pentas musikal dan satu dua film bisu sudah pernah muncul. Setelah batalnya rencana produksi oleh Coppola, Spielberg menyempatkan membuat sebuah versi pengandaian "terlarang" yang melabrak hukum mutlak Peter Pan: ia akhirnya menjadi dewasa juga, dalam Hook yang penuh bintang.

Sementara, film orang nyata yang "talkie" bisa dibilang baru satu-satunya, Peter Pan (2003) karya PJ Hogan, yang katanya punya satu kesalahan kecil dalam mengutip: "to die will be an awfully big adventure" dipelesetkan menjadi "to live ---" Wah beda sekali lah maknanya... Daya tariknya adalah anak ini. Ihhh lucu betul gayanya.
Pedofilia kah aku kini? Kali yah.

Proses kreasi sang pengarang, JM Barrie, bisa dinikmati dalam drama seri BBC yang juga telah dibukukan, The Lost Boys (1978), dan film yang diperankan Johnny Depp, Finding Neverland (2004).
Menampilkan bagaimana lika-liku suka-duka kehidupan nyata dan pengaruh dari banyak orang mengilhami sebuah karya, dan mendorong untuk merenungkan betapa hubungan baik antara anak kecil dan orang besar itu rumit sekalski... Dan betapa tumbuh dewasa itu sangat tidak menyenangkan, namun tetap harus dilalui, kecuali untuk satu makhluk itu, tohoho.

Yang pasti, kita akan terinspirasi untuk selalu berpikiran baik dan mudah percaya.
Bahwa yang dibutuhkan untuk terbang ke awan hanyalah
faith, trust and pixie dust.

Ngomong-ngomong, Peter Pan band yang sedang naik daun itu, cukup lekat juga yah di hati anak-anak balita. Nyaris semua hapal lagunya tuh. Jadi bertanya-tanya, apakah mereka membayar royalti ke GOSH yang memegang hak cipta Peter Pan? Atau royalti itu hanya sebatas pementasan di Eropa dan Amerika, bukan untuk caplok nama di ujung dunia Indonesia? Enak dong yah.