Minggu, 05 Juni 2005

Slytherin

Buta Hijau #12:

Naga hijau di kebudayaan timur, adalah perlambang kekuatan air.
Istilah yang sering didengar, "ular naga panjangnya bukan kepalang"...
Tapi dalam penggambaran, naga punya kaki dan tanduk, dan hanya ilusi. Aslinya komodo mungkin yah? Berbeda dengan ular yang tidak punya kaki atau tanduk, tapi nyata. Sementara ular ini beda lagi dengan ulat, yang kakinya banyak dan bermetamorfosa, dan dengan cacing yang tidak punya wajah, dan dengan belut...

Mengapa ular menjadi horor dalam berbagai peradaban, bisa dituduh sebagai jelmaan setan (menang jauh dalam menyaingi kucing)? Sebutlah perwujudan iblis yang membujuk Hawa memakan buah pengetahuan dalam kitab-kitab perjanjian abad pertengahan. Mengapa ular, bukan ulat atau cacing atau belut? Mereka kan cukup ajaib juga.

Karena bisa yang mematikan? Darah yang dingin? Lidah yang bercabang? Sikap predatornya yang licik? Kaki dan tangan yang "dikutuk" sampai menghilang?

Padahal nabi Musa as tercatat ditolong oleh ular yang menjelma dari tongkat beliau. Seharusnya ular itu dihargai sebagai hewan suci anugerah Tuhan.

bangau origamiUhm sebenarnya ingin membahas Professor Snape dengan syal hijau-perak kebanggaan beliau. Tapi jadi kacau. Kebetulan hari ini murid kesayangannya, si Draco Malfoy ulang tahun... Selamat ulang tahun Draco.

Tidak ada komentar: