Banyak yang menanyakan, alias hyoutan itu apaan sih...
Sejujurnya, saya pasang tanpa pikir panjang... Nantonaku.
Hyoutan adalah benda ajaib yang sudah lama saya idam-idamkan, entahlah tanpa sadar mungkin karena bentuknya yang melekuk dengan misterius dan mengandung berbagai legenda dan mitos.
Pertama kali saya mengenal makhluk ini, adalah dari sebuah ilustrasi dalam seri dongeng mancanegara, dari... (Belanda?) judulnya lupa, pokoknya tentang pedagang perempuan yang dengan sombongnya menyuruh membuang beras di dermaga, lalu kapal barangnya tenggelam dan ia jadi jatuh miskin. Ada yang ingat cerita itu?
Nah ketika sedang mengais sisa-sisa panen dalam kesengsaraannya, si ibu ini tergambarkan berbekal sebungkah hyoutan sebagai wadah air minumnya.
Ohya, pendekar dewa mabuk di komik-komik juga menyimpan araknya dengan hyoutan ini.
Kebetulan memperoleh sebuah yang besar model tenkaichi dan dua yang kecil model sennari, ketika pertama kali mulai mengutak-atik blog, suatu saat selesai mengumpulkan TA, di Touji ennichi, sebuah bazaar bulanan memperingati pendeta Koubou Daishi yang diadakan setiap tanggal 21 di Touji, kuil penjaga pintu timur yang menjadi lambang kota Kyoto.
Hyoutan-hyoutan itu saya beli dengan cukup murah dan membanggakan di gelaran barang bekas, seharga 500 yen untuk yang besar dan 200 yen untuk dua yang kecil model sennari. Pas lewat di gerai di foto di atas, memeriksa harganya, wah yang kecil saja 2000 yen ke atas! Bahkan ada yang berharga 80000 yen, karena tutup botolnya dibentuk dari perunggu. Belum lagi kalau melihat harga di toko sepanjang Sanjo - Shijo.
Hyoutan (calabash bottle gourd) punya sejarah kuno. Kabarnya, merupakan salah satu tumbuhan yang pertama kali ditanam oleh manusia, dari jejak fosilnya diperkirakan sekitar 10000 tahun sebelum masehi.
Di eropa selatan menjadi salah satu motif hias kaca patri, pagar besi atau ukiran kayu. Di Cina, dijadikan lambang awet muda panjang umur dan tempat menyimpan obat.
Di Jepang sebagai jimat pembawa keberuntungan, dan panji-panji garis depan pasukan tentara Toyotomi Hideyoshi.
Walaupun semarga dengan bahan "kanpyou" untuk isi sushi, hyoutan pada dasarnya tidak untuk dimakan, namun kini ada beberapa jenis hibridisasi yang dikembangkan di daerah Oi Jepang untuk dijadikan bahan makanan.
Festival Hyoutan di Jepang dirayakan setiap tanggal 8 bulan 8 bersamaan dengan sempoa「そろばんの日」 jenggot 「ヒゲの日」 lawak 「笑いの日」 candil 「白玉の日」 dan gurita 「タコの日」 (karena bertangan delapan) juga merupakan hari berbakti pada orang tua 「親孝行の日」(oho, itu hari ulang tahun ibu saya).
Hyoutan juga bermanfaat sebagai penggema dalam alat musik berimbau yang mengiringi seni Capoeira, dan baca di arsip NASA menjadi lagu sandi dalam usaha pembebasan budak Amerika. "Drinking Gourd" dalam lirik tersebut adalah bintang Biduk yang menunjukkan arah utara, Hokuto Sichisei 北斗七星 (ingat Tinju Bintang Utara yang beken jadi slot pachinko? Kebetuan film terbarunya akan tayang bulan depan...)
Di Afrika, suku Masai menggunakan hyoutan untuk membuat yogurt. Hyoutan juga berkaitan dengan gerakan ramah lingkungan bagian selatan Afrika. Di Aichi Expo tahun lalu ditanam menjalari konstruksi gerai Mitsubishi dan dinding hijau Bio Lung.
Di Indonesia juga Hyoutan direkayasa menjadi hiasan lampu. Yang menggelikan, saya masih belum pernah menemukan di mana bisa memperolehnya, bahkan belum tahu apa nama panggilannya di Indonesia!!! Cari di kamus sih tercantum "labu kundur" tapi tampaknya terlalu umum. Ada yang bisa membantu?
Kalau diulik dalam permainan kata, bisa didapatkan beberapa alasan (rada maksa) yang mendukung saya memasang alias ini.
Dari kanjinya, hyou dan tan, bisa diperoleh beberapa arti:
「箪」 tan = kotak bekal makanan yang terbuat dari bambu
「箪笥」 tansu = laci, tempat penyimpanan secara rapi teratur
「瓢」 hisago = wadah botol dari hyoutan
「瓢虫」 tentoumushi = kumbang kepik, bahasa inggrisnya ladybird
nama seri buku yang saya pakai belajar bahasa Inggris di masa kecil.
tentoumushi juga ditulis dengan kanji yang lebih sederhana = 「天道虫」
「天道」 berarti jalan menuju surga, alias matahari.
Dalam peribahasa (kotowaza), hyoutan punya beberapa makna:
「瓢箪から駒」 hyoutan kara koma
= kuda putih dari hyoutan (?)
= menemukan hal yang muncul tak disangka-sangka
「瓢箪鯰」 hyoutan namazu
= (dari lirik lagu/puisi?) menahan ikan lele dengan hyoutan
= licin, tak bisa dipegang, tak ikut aturan
「瓢箪に目鼻をつけたよう」 hyoutan ni mebana wo tsuketa you
= seakan memasang hidung dan mata di hyoutan
= tanpa peduli sosok dan bentuk, tampil dengan lucu
「瓢箪の川流れ」hyoutan no kawanagare
= hyoutan yang hanyut di sungai
= mengapung, tak bisa tinggal diam
「瓢箪に釣り鐘」 hyoutan ni tsurigane
= ibarat hyoutan dan lonceng
= kesenjangan yang sangat jauh tak bisa diperbandingkan
Ada juga sebuah animasi tahun 60an berjudul Hyokkori Hyoutan Jima, tampaknya lucu, ada bajak lautnya gitu loh tapi rasanya saya belum pernah menonton.
Dan ada lagunya:
波をジャブジャブジャブジャブかきわけて
(ジャブ ジャブ ジャブ)
雲をスイスイスイスイおいぬいて
(スイ スイ スイ)
瓢箪島は どこへ行く 僕らをのせて どこへ行く
丸い地球の 水平線に 何かがきっと待っている
苦しいことも あるだろさ 悲しいことも あるだろさ
だけど僕らはくじけない 泣くのはいやだ 笑っちゃおう
すすめ ひょっこり瓢箪島
ひょっこり瓢箪島 ひょっこり瓢箪島
nami wo chapu chapu chapu chapu kakiwakete
(chapu chapu chapu)
kumo wo sui sui sui sui oinuite
(sui sui sui)
hyoutan-jima wa doko he iku, bokura wo nosete doko he iku
marui chikyuu no suiheisen ni, nanika ga kitto matteiru
kurushii koto mo arudaro sa, kanashii koto mo arudaro sa
dakedo bokura wa kujikenai naku no haiyada warachaou
susume hyokkori hyoutan-jima
hyokkori hyoutan-jima, hyokkori hyoutan-jima
Rangkuman artinya:
mendayung membelah ombak melampaui awan
ke mana kau pergi membawa kami pulau hyoutan?
di cakrawala bumi yang bulat pasti ada yang menanti
ada yang menyusahkan, ada yang menyedihkan
tapi kita takkan berpaling
terlalu cepat untuk menangis ayo tertawa
majulah pulau hyoutan,
pulau hyoutan, pulau hyoutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar