Jumat, 16 Desember 2005

Project X: Bintang di Muka Bumi

Mengikuti renungan Hayami Masumi, manusia masa kini terlalu tersilaukan oleh gemerlap lampu-lampu kota, sehingga lupa akan cahaya sejati dari bintang-bintang di balik awan.
Namun lain lagi perumpamaan dari ProjectX: chousenshatachi.

projectxMenurut lirik OSTnya, manusia masa kini pun masih cenderung hanya memandangi langit dan melupakan adanya bintang di muka bumi.
...

Project X adalah acara dokumenter mingguan televisi NHK yang punya masa tayang cukup lama, lebih dari lima tahun. Program ini menampilkan tokoh-tokoh di balik layar peristiwa yang terkait dengan kesuksesan dalam proses penciptaan, terobosan teknologi, pengambilan keputusan di saat kritis, karya seni, penanggulangan bencana alam, dan sebagainya.
Sayangnya, karena berbagai hal antara lain kehabisan berita, pemotongan dana dan restrukturisasi, akhirnya dikabarkan bahwa program acara ini akan berakhir tahun ini! Zannen deshitaaa.

Sebagai sebuah program dokumenter, acara ini juga mencatat sebuah rekor dalam soundtracknya. Chijou no Hoshi ・「地上の星」, lagu pembukanya yang dinyanyikan oleh Nakajima Miyuki, sangat digemari terutama oleh orang-orang setengah baya dan lanjut usia, bertahan di top 100 lagu pilihan di daftar Oricon selama hampir 4 tahun (180an minggu), dan karena ditampilkan secara langsung di acara tahun baruan paling beken, Kohaku Utagassen pada penghujung 2002 (walaupun sang penyanyi salah baca lirik), akhirnya di minggu ke-130, awal 2003, melejit mencapai nomor satu.
Kabarnya sih sebagai tayangan terakhir minggu-minggu depan, sang penyanyi bersuara khas ini akan menjadi sorotan.

Patut dicatat bahwa lirik untuk reffrain OST ini, wahai burung layang-layang / dari ketinggian langit / tunjukkan padaku / bintang di muka bumi / ternyata punya latar belakang sebuah cerpen terkenal abad silam karya Oscar Wilde yang saya gemari di masa kecil:

Kalau belum tahu ceritanya, aduh... saya anjurkan baca dulu, sila unduh sendiri, banyak di mana-mana karena hak ciptanya sudah masuk ranah publik, antara lain di taut di atas, di sini, di sini, di sini atau di sini!
Singkat kok, namanya juga cerpen. Kira-kira...
Seekor burung layang-layang yang siap bermigrasi menghindari musim dingin, yang kebetulan hinggap di pundak patung seorang pangeran. Pangeran ini termanjakan oleh kekayaan, bahagia sepanjang hayatnya. Namun setelah wafat dan patungnya ditegakkan di alun-alun kota, barulah ia memperhatikan keadaan sekeliling dan menyadari kesengsaraan rakyatnya.
Untuk menebus ketakpeduliannya selama ini, ia meminta tolong sang burung untuk membagikan permata yang menghiasi pedangnya kepada orang-orang pekerja keras yang layak diberi hadiah.
Semula sang burung melakukannya dengan enggan, namun lambat laun ikut puas akan hasil kerja sukarelanya sebagai utusan pangeran, dan ketika sang pangeran menjadi buta karena berlian untuk matanya habis terbagikan juga, burung layang-layang jatuh hati dan tak tega meninggalkannya, sehingga tetap membantu sang pangeran membagikan selembar demi selembar emas pelapis patungnya, menyisakan sosok patung yang lusuh kusam, walaupun angin kutub yang menusuk tulang sudah berhembus tak tertahankan lagi...

Uwaaah setidaknya bagiku kisah ini lumayan ampuh untuk melenyapkan selera pada benda-benda berkilau bling-bling seperti emas permata, asli mengharu-biru.


Chijou no Hoshi (Nakajima Miyuki)




Lirik selengkapnya beserta terjemahan coba-coba:

風の中の昴  kaze no naka no Subaru
砂の中の銀河  suna no naka no Ginga
みんな何処へ行った  minna doko he itta
見送られることもなく  miokurareru koto mo naku

Bintang Tujuh di dalam angin, Bimasakti di dalam pasir
semua entah ke mana, berlalu tanpa diantar

草原のペガサス  sougen no Pegasasu
街角のヴィーナス  machikado no Viinasu
みんな何処へ行った  minna doko he itta
見守られることもなく  mimamorareru koto mo naku

Pegasus di padang ilalang, Venus di kelokan jalan
semua entah ke mana, berlalu tanpa dijaga

地上にある星を  chijou ni aru hoshi wo
誰も覚えていない  dare mo oboete inai
人は空ばかり見てる  hito ha sora bakari miteru

bintang yang ada di muka bumi
tak ada yang mengingat
manusia hanya memandang langit

つばめよ 高い空から  tsubame yo takai sora kara
教えてよ 地上の星を  oshiete yo chijou no hoshi wo
つばめよ 地上の星は  tsubame yo chijou no hoshi ha
今何処に あるのだろう  ima doko ni aru no darou

wahai burung layang-layang, dari ketinggian langit
tunjukkan padaku bintang di muka bumi
wahai burung layang-layang, bintang di muka bumi
sekarang ini ada di mana

崖の上のジュピター  gake no ue no Jupitaa
水底のシリウス  minasoko no Shiriusu
みんな何処へ行った  minna doko he itta
見守られることもなく  mimamorareru koto mo naku

Yupiter di atas tebing, Sirius di dasar laut
semua entah ke mana, berlalu tanpa dijaga

名立たるものを追って  nadataru mono wo otte
輝くものを追って  kagayaku mono wo otte
人は氷ばかり掴む  hito wa koori bakari tsukamu

mengejar ketenaran,
mengejar kegemilangan,
manusia hanya menggenggam bongkah es

つばめよ高い空から  tsubame yo takai sora kara
教えてよ 地上の星を  oshiete yo chijou no hoshi wo
つばめよ地上の星は  tsubame yo chijou no hoshi ha
今何処にあるのだろう  ima doko ni aru no darou

wahai burung layang-layang, dari ketinggian langit
tunjukkan padaku bintang di muka bumi
wahai burung layang-layang, bintang di muka bumi
sekarang ini ada di mana


Tidak ada komentar: