Jumat, 25 Agustus 2006

Sang Raja Dunia Bawah

Pluto = Dewa Romawi (Yunani: Hades) penguasa neraka/alam kubur
Plutonium = logam radioaktif isotop 239
Plutokrasi = pemerintahan oleh orang-orang kaya


Sejak tahun 1930, Pluto menjadi nama piaraan Mickey Mouse planet kesembilan (huks... lagi sensitif nih sama angka 9) dalam sistem tata surya yang terjauh dari matahari. Namun, selama 20 tahun usiaku, Pluto berjarak lebih dekat dengan matahari dibandingkan planet kedelapan.
Dan setelah berbagai penemuan benda langit yang mengelilingi matahari dan menandingi besarnya makhluk ini, seperti Xena, Sedna, Ceres, serta entah apa lagi, kemarin telah diputuskan melalui pemungutan suara Sidang Umum Uni Astronomi Internasional di Praha, bahwa Pluto diturunkan ke kategori "planet kerdil" di luar delapan planet. (CNN)
Mungkin memang nasib sesuai namanya, dewa Pluto selalu menjadi yang tersisihkan dari puncak kekuasaan... Yahahahaha.

plutoGerakan Perjuangan Pembela Pluto (???) pun bermunculan di mana-mana.
Jawaban Pluto: Planet Juga Manusia Punya Rasa...

Hmm, berhubung janji mampir ke Bosscha sudah tertunda lama... Mendengar berita astronomi jadi merasa agak bersalah.

(Gak nyambung)
Komik Pluto karya Urasawa Naoki tribut untuk Tezuka Osamu, yang menceritakan kembali salah satu episode Tetsuwan Atom (Astroboy) mengenai seorang robot polisi Gesicht di Jerman yang harus menyelidiki pembunuhan berantai sadis terhadap manusia dan robot-robot terkuat dunia. (bisa unduh di sini)
plutoatom

2 komentar:

cselvalva mengatakan...

Haha.. meni niat pisan. Kesian sekali ya si Pluto. Btw karakter Hades dalam film seri Xena Warrior Princess (ck ck.. cakep loh!

dodY mengatakan...

kalo aku sih lebih suka merelakan pluto tetap dianggap sebagai planet! revisi ensiklopedia dan buku pelajaran segitu banyaknya bukan perkara gampang kan? hehehe!