Selasa, 13 Februari 2007

Honne dan Tatemae

Orang selalu memasang topeng yang disebut "persona" (tatemae) dalam kehidupan sehari-harinya. Itu adalah wajah yang dipasang ketika berceramah, jalan-jalan di sekitar rumah, bergaul dengan masyarakat. Wajah yang penuh keselarasan, aturan, logika.
Di balik topeng tersebut, mereka memasang wajah aslinya (honne): hal paling rahasia, selera tersembunyi, idam-idaman. Wajah yang penuh kegembiraan, kekacauan, amarah.
Terkadang bahkan sang pemilik wajah pun tak pernah tahu rautnya seperti apa.

Di Jepang, di mana "budaya malu" dipegang teguh sebagai norma masyarakat yang penting, kedua wajah bisa jadi sangat berbeda.
Tetapi orang-orang dari dunia hiburan menunjukkan cara yang paling mudah dan sederhana (yang tentu saja konyol) untuk memahaminya.
Sebagai contoh, perkenankan saya menggunakan paspor lama saya (sekaligus mengingatkan diri sendiri bahwa saya harus segera memperbaruinya... aaaaaarrrgggh...)



  1. Pilih potret wajah anda yang menghadap ke depan
  2. Belah tengah lurus dari ubun-ubun sampai dagu
  3. Cerminkan masing-masing bagian menjadi dua wajah utuh
  4. Periksa hasilnya serupa tapi tak sama

hontatelefthontateright

Karena wajah manusia tidak persis simetris, dan ada bayang-bayang yang ditimbulkan oleh sudut pencahayaan, kedua sisi akan menampilkan dua wajah yang berbeda: Wajah Apollo (tatemae) dan wajah Dionysos (honne).
Namun, masih ada satu masalah tertinggal bagi saya: Sisi mana yang bisa saya anggap sebagai honne atau tatemae? Bagi orang normal, honne adalah sisi kiri wajah yang telah dicerminkan, sedangkan tatemae adalah sisi kanan. Namun sebagai orang kidal, apakah saya harus memilih sebaliknya?

Bagi saya, kedua sisi sama-sama terlihat devilish.
Sayalah Janus, alpha dan omega, yang awal dan yang akhir. Tsaaah...

3 komentar:

Anonim mengatakan...

waduh klo buat happou bijin repot mesti dibelah 8 lu ti!

wajah kiri dan kanan ga sama, kemungkinan dulu pas sd mp a lu sering duduk di pinggir ya? sisi yg satu buat pasang tampang seger biar ga kliatan ngantuk oleh guru dkk, yg lain lg buat nglirik ke laci baca komik? nah pertanyaanya skarang.. yg biasanya lu pake buat klo ketemu cowo cakep yg mana?

just joking :D nice post! slama ini cuman sering denger otak kiri gerakin tubuh kanan dsb.. ga nyangka ternyata wajah kiri nyerminin otak kiri gitu ya?

tambahan pertanyaan lain lg gimana klo orang yg meski ga kidal jantungnya ada di sebelah kanan? trus orang yg kidal jantungnya di sebelah kanan pula? apa mesti dibalik?

btw gimana program diet lu kapan hari? sukses kan? yareba dekiru! gud luck!

nb: klo buat petinju mungkin asumsi/teori tersebut mesti dirubah.. sisi wajah tsb mencerminkan di sisi mana dia sering ngelamun pas dipukul... jg buat pesumo, pegulat, pelari?, pecatur?

Kanti (Hyoutan) mengatakan...

aku di kelas duduk pindah2 koq jo, di tengah, kiri, kanan, depan, belakang, kolong meja... depan pintu (kalo males masuk kepalang telat) tapi muka ga simetris soalnya lesung pipit cuma satu. Beda ama Sylvester Stallone, kali dia digebukin dari satu arah ya... HUH kayak tampang lu simetris aja jo

Anonim mengatakan...

tampangku dijamin ga simetris... pas kecil krn nakal sering berkelahi soalnya (istilah lebih halus dari 'sering digebukin':)

btw happou bijin yg kumaksud di atas ga bermaksud negatif lho.. jgn kliru. pas awal blajar nihongo happou bijin kupikir orang yg diliat dr mana pun bijin.. jd yg udah terlanjur afal gitu di kepalaku, artinya bijin banget... ntah kenapa penerjemahan orang jepang koq cenderung negatif thinking ya.. klo gitu lu kyupou bijin aja deh