Ah abis Deadline error dikit boleh dong.. Yak Arigato Macaroninya boleh lho kak.
Dikirim oleh Erfan Fajar pada 3 Juni 2016
***
Kemarin ada kehebohan ngga penting ketika gunjingan di kalangan kelompok tertentu bocor ke kelompok lain tempat orang yang dibahas sehingga menimbulkan ketegangan. Dalam bahasa sunda, orang yang mengadukan secara berlebihan sambil pura-pura tidak tahu disebut "cakcak bodas" alias cicak putih.
Mengapa putih ya?
Jadi ingat lambang kampanye KPK
"cicak merah lawan buaya hitam".
Apa yang membuat merah lebih baik daripada putih?
Sebelumnya juga baru dapat informasi dari Erika bahwa gaya cicak adalah salah satu panduan foto arisan sosialita Jakarta.
Syaratnya gampang. Cari latar belakang paling mendukung, seperti wallpaper di hotel bintang lima, tempelkan badan ke tembok, dan tengok ke belakang. Ekspresi yang cocok adalah seksi menggoda dengan rambut terurai. Dengan catatan, jangan terlalu lama bergaya begini, karena bisa menyebabkan sakit leher.
Kembali ke masalah utama, umpatan yang didasari oleh dengki dan dendam sebaiknya dijauhi.
Namun, ada juga yang bilang boleh jadi cakcak bodas untuk beberapa hal:
- Membuka aib pelaku penganiayaan kepada hakim, polisi, tokoh masyarakat, agar keadilan bisa ditegakkan;
- Menceritakan keburukan orang dengan harapan mencegah atau menghindarkan orang lain dari kemungkaran & kemaksiatan;
- Meminta fatwa/nasehat Ulama, Seorang istri bisa menceritakan bahwa suaminya KDRT atau tidak menafkahi;
- Mencela orang yang melakukan kefasikan dan kezaliman, sebatas kemaksiatan yang dilakukan secara terang-terangan itu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar