Rabu, 27 September 2006

Lasso Poso Achso

Mungkin aku sesungguhnya memang baru mendarat dari kehidupan petualangan di
Negeri Antah-berantah, Negeri Ajaib, Negeri Mimpi
Neverland, Wonderland, Slumberland),
atau apalah istilahnya. Terbukti dari dua anekdot yang terjadi bulan ini:

Ari Lasso

Ketika dua minggu lalu teman-teman (T) heboh mengajakku (H).
T: Woy, ada Ari Lasso tuh di lantai atas! Yuk foto-foto!
H: Oya? Siapa?
T: Ari Lasso!
H: Wah. Memangnya Ari Lasso itu siapa?
T: Ya ampun. Hidup di planet mana sih kamu!
H: ... Pluto (?)
T: Itu, penyanyi! Dulunya Dewa 19, sekarang tampil solo. Dia jadi narasumber bincang-bincang tentang penanggulangan narkoba.
H: Achsooo... Yang lagunya kayak gimana?
T: Idih, masa gak tahu sih?
H: ... Enggak...
Sepertinya ini pernah juga terjadi di tahun terakhir aku SMP. T: Bintang tamu bazaar kali ini Hedi Yunus!
H: Oya? Hedi Yunus itu siapa?
T: ... Masa gak tahu Hedi Yunus?
H: (jengkel) Enggak! Memangnya siapa?
T: Itu yang mirip Tahu!
dan seterusnya.
Tentu saja kejadian semacam di atas masih layak (wajib) dimaafkan. Tapi mungkin tidak yang berikut ini.

Tibo Poso

Ketika kemarin Bapak Atasan (B) meminta tolong aku (H).
B: Bisa cari informasi tidak, mengenai data hakim kasus Tibo?
H: Kalau ada yang mengunggah ke internet, bisa Pak. Kasus apa?
B: Tibo. Kan ada keluhan dari kalangan internasional bahwa keputusan pengadilan melibatkan agama. Jadi kalau bisa ada data latar belakang hakimnya, sebagai argumen bahwa keputusan tersebut netral dari sisi hukum.
H: Sebentar, siapa Pak? T-I-B-O-? Tango India Bravo Oscar?
B: Iya! Kamu tidak pernah baca berita?
H: Tidak Pak. Memangnya diadili karena masalah apa Pak?
B: Kasus Poso. Biarpun bukan orang hukum tentu kamu harus tahu!
H: Kapan Pak kejadiannya? Baru-baru ini?
B: Hmmm, sudah lama. Zaman Bu Mega kali ya.
H: Achsooo...
B: Jadi 'kan kemarin dia sudah dieksekusi, sementara Amrozy dkk belum. Yang ingin dibuktikan adalah bahwa perbandingannya bukan keberpihakan agama, melainkan tingkat krs.
H: Kalau Amrozy itu siapa lagi Pak?
B: (Nyaris putus asa) ... Yah sudahlah. Mungkin harus tanya orang dalam, di MA begitu.
H: Tohohoh m(_"_)m

Pembelaan diri: Sedemikian bagusnya sistem penyaringan berita yang dimiliki oleh pancaindra yang aku punya, sehingga yang tidak menyenangkan tak perlu terpikirkan olehku. Sip kan? v(^-^)v

NB: Walaupun sampai sekarang masih penuh tanda tanya, kelanjutan anekdot pertama aku ikut menyempatkan diri foto bersama. Lasso

Tidak ada komentar: