
Yang belum sempat saya ceritakan dari Expo 2005 tahun lalu, gerai Mitsubishi Miraikan dengan teater IFX-nya dan robot Wakamaru-nya menampilkan kisah bahwa "bila bulan tidak pernah ada", evolusi makhluk hidup terhambat, manusia tidak akan hidup saat ini dan dinosaurus akan masih menjajah bumi. Lah, itu kan cuma kalau percaya teori evolusi???
Manga Jepang sering sekali menjadikan bulan sebagai bulan-bulanan. Piccolo di DB menghancurkan bulan tanpa sisa agar Son Gohan tidak berubah menjadi gorila. Tetsuo di Akira melubangi bulan demi memperlihatkan kekuatannya mengganggu keseimbangan gaya berat. Mokuren dan Shion di BCM adalah dua makhluk luar angkasa sebesar kelingking yang berstasiun di bulan demi meneliti perilaku manusia bumi.

Dulu waktu masih kecil, memandang bulan purnama selalu ingat cerita Chandrakirana-nya Ayip Rosyidi. Sekarang cukup ingat bang Ener saja lah. Semoga dia bisa hidup bahagia di Faerie Varth. Yahaha...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar