Obahan, 「おばはん」 = adalah sebutan logat Kansai (daerah Jepang Barat: Kyoto, Osaka, Kobe, Nara, dll) bagi obasan (ibu-ibu, tante-tante) berusia setengah baya, biasanya mengandung konotasi tambahan. Mungkin kalau di-Indonesiakan, istilahnya menjadi "emak-emak" atau "inang-inang".
Maknanya bisa positif, bahwa mereka adalah ibu-ibu yang penuh semangat tinggi, lihai dalam urusan rumah tangga, aktif bersosialisasi, memberi perhatian penuh pada kebersihan lingkungan, dan hemat cermat...
Negatifnya, adalah bahwa terkadang mereka mengesalkan karena berperilaku kasar dalam menasihati orang, cenderung mau tahu urusan tetangga, hobi bergosip, memanfaatkan semua kesempatan yang gratisan, dan sering menawar semurah-murahnya karena pelit...
Mereka sering berwisata dalam kelompok, menikmati keramaian, dan 'menyingkirkan' siapa saja yang menghalangi jalan mereka...
Selain itu yang terkenal juga adalah selera 'fashion' mereka yang aneh. Dandanannya pasti, rambut mekar sengaja dikeriting. Untuk pakaian, zaman saya kuliah tuh yang sedang ngetrend di antara para obahan adalah... motif macan tutul. Entahlah bagaimana sekarang.
Kali ini tokoh-tokoh OP-Chibi tampil dalam perilaku dan tampang obahan yang lucu abis. Beruntung ada yang bela-belain menerjemahkan. Selamat menonton...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar