salam kenal ya, kebetulan aku suka blog bambumuda. Bahasa jepangnya ok banget ya, sekalian aku mau nanya, bolehkah ? Di blog itu ada tulisan :いろはにほへと ちりぬるを
わかよたれそ つねならむ
うゐのおくやま けふこえて
あさきゆめみし ゑひもせす
itu bukannya lagu anak-2 jepang ya, emangnya arti dalam bahasa indonesia apaan sih? Makasih atas responnya ya
Kalau komputer yang digunakan cukup canggih, rekan pembaca akan menemukan bahwa bullets pada list di dalam tulisan-tulisan saya sengaja digantikan dengan bentuk-bentuk aneh yang menyerupai petak-petak seperti di bawah ini, agar blognya terlihat agak nJepang gitu.
ul {list-style-type:katakana-iroha;}
Sesungguhnya, saya sendiri belum pernah menuliskan secara lengkap lirik lagu tersebut di atas. Dalam list pun saya pakai katakana, bukan hiragana. Dan saya lumayan penasaran dengan minat yang cukup langka yang dengan serta-merta mempertanyakan arti lagu kuno ini tanpa penjelasan lebih lanjut.
Jangan-jangan perlu untuk tugas sekolah, dan saking malasnya mencari di buku referensi, nekad bertanya sana-sini sampai bernasib seperti Laura K Krishna, gadis yang dihebohkan kemarin di internet, wah... Kalau ternyata bukan demikian, yah syukurlah.
Namun saya sudah pernah terlanjur menyatakan bersedia untuk menjelaskan cerita-cerita yang tidak dipahami karena kendala bahasa (sebenarnya maksudnya ditujukan bagi peminat asing yang belum bisa berbahasa Indonesia) maka saya terbitkan sekalian perihal lagu ini di blog. Meminta saya untuk menerjemahkan suatu masalah baru yang tidak saya anggap layak terbit, kena biaya lho, 3000 yen per halaman A4, kan profesional yahahahaha...
Ah, sombong amat. Baiklah ini ceritanya. Semoga halaman ini bisa menambah sumber informasi internet dalam Bahasa Indonesia...
Lirik iroha seperti tercantum pada surat di atas, adalah sebait sajak zaman Heian sekitar abad 11 yang digunakan sebagai urutan huruf hiragana di masa itu.
Urutan abjad Jepang lebih populer dengan gojuon yaitu aiueo kakikukeko dalam deret a ka sa ta na ha ma ya ra wa, mirip dengan hanacaraka dalam aksara jawa, namun lirik ini mempunyai tempat tersendiri dalam budaya Jepang, dan umum digunakan sebelum zaman Meiji sebagai pangram, karena menampilkan masing-masing huruf hiragana sekali.
Pangram itu serupa kalimat the quick brown fox jumps over the lazy dog yang dipakai untuk menampilkan font type karena mengandung semua huruf alfabet (bedanya dalam hal alfabet, huruf vokalnya harus dipakai berkali-kali).
Hanya saja lirik ini kuno, masih menggunakan "wi"「ゐ」 dan "we"「ゑ」sebagai huruf tersendiri yang kini sudah dileburkan ke dalam vokal "i" dan "e" karena nyaris sama cara membacanya, dan tidak menampilkan konsonan satu-satunya, "n"「ん」.
i ro ha ni ho he to chi ri nu ru wo
wa ka yo ta re so tsu ne na ra mu
u [wi] no o ku ya ma ke fu ko e te
a sa ki yu me mi shi [we] hi mo se su
Istilah "iroha" menjadi terjemahan untuk "ABC" atau "langkah awal".
Suugaku no Iroha = dasar-dasar pelajaran Matematika
Nihongo no Iroha = dasar-dasar Bahasa Jepang
Sajak aslinya bila ditulis dalam kanji, menjadi seperti ini:
色は匂へど 散りぬるを
我が世誰ぞ 常ならむ
有為の奥山 今日越えて
浅き夢見じ 酔ひもせず
Cuplikan bagaimana menyanyikannya bisa didengar di sini.
Sajak ini dianggap sebagai saduran bebas dari Nirvana Sutra mengenai kesejatian hidup.
Dan, taraa, inilah terjemahannya versi saya pribadi:
Seperti gugurnya bunga, betapapun warna-warni mekar mewangi
Siapakah di dunia kita yang bisa bertahan kekal
Mari lampaui hari ini juga, gunung perubahan menjulang tinggi
Tak perlu lagi mabuk kepayang atau bermimpi dangkal
Bagaimana, sesuai tidak?
Selengkapnya bisa dipelajari di hiroshima-u nyumon/iroha.
Cladophora aegagropila alias marimo 「鞠藻」, terdaftar sebagai perbendaharaan negara Jepang sejak 29 Maret 1921, adalah koloni alga membulat yang berguling-guling di dasar Danau Akan, Hokkaido.
Marimo hanya dapat hidup dalam air jernih, dan punya kemampuan meningkatkan kadar oksigen dalam air dengan fotosintesisnya. Semakin menjadi benda yang dilindungi, marimo semakin diminati masyarakat. Tiga orang teman selabku memelihara marimo di dalam toples kaca, dan mengganti airnya setiap hari.
Setiap tahun awal Oktober, pribumi Ainu dari berbagai daerah datang berkumpul ke sekitar danau Akan demi menyelenggarakan
Walaupun di komik One Piece pernah ada tokoh penjahat yang muncul dengan jurus-jurus elektrimarimo, tapi yang paling dikenal dengan julukan marimo tak lain tak bukan si rambut hijau Roronoa Zoro, pendekar berjurus santouryuu, tiga pedang (ala niten-ichiryuu 
Tapi ada yah ada. Sebagai fanatik daerah Kansai (bagian barat Jepang), 

Kota halamanku untuk ke-59 kalinya memperingati Bandung Lautan Api, sementara tukang-tukang masih belum berhenti memperbaiki monumennya. Dan sebulan lagi, bakal digelar perhelatan setengah abad Konferensi AA (jelas bukan Anne Ahira, dan gak nyambung sama Aa Gym, ini Asia Afrika, bagi yang masih bertanya juga).





Ternyata, banyak yang tidak terpuaskan oleh hal ini. Aku sendiri gerah dengan lauk awetan, segera mencanangkan gerakan anti MSG dan memastikan pasokan sayur-mayur (daun ubi, daun paku, bahan-bahan sayur asam) dan tempe setiap belanja. Kedua teman putri vegetarian, hanya mau makan telur sambil membuka bekal serundeng masing-masing dan mereka malah tak begitu suka sayur-mayur. Sementara ada rekan yang alergi telur, dan ada yang muntah kalau menelan ikan. Walah.
Saat aku sendiri asyik memasak kolak atau agar-agar, anak-anak IMG sibuk mencoba menggoreng bala dua kali, sementara AD, seorang pengkhayal inovatif menyusun resep efisien: Korned campur Marie Regal!!! Dan oootttccchhh pokoknya ampuuun deh. Selain itu, cowok-cowok selalu melaporkan bahwa di dalam masakan yang mereka garap pasti ada abu rokok dan ganja tenggelam di dalamnya...
Akhirnya giliran berikutnya kami membujuk relawan transportasi, si pemilik blackhawk ("helikopter" kami) yang ternyata pernah kerja di hotel. Ia berhasil menggarapnya dengan teknik penumisan canggih dan disajikan dengan sentuhan dekorasi dari para desainer kami walaupun masih agak gimana gitu (tetap saja korned) tapi yang penting lebih bisa dinikmati.
Sepanjang jalan kenangan, makin terasa perbedaan suasana di wilayah ini dengan wilayah yang pernah kami kunjungi, bukan hanya keadaan alam dengan tumbuh-tumbuhan khasnya, tapi juga kibaran bendera di seluruh pelosok desa.
Kalau JAPRA (eits bukan jaringan angkatan perang rakyat aceh lho ya) sih, terlepas dari judul iklan di samping ini, mengaku masih mau ditawar, kalau pintar merayu siapa tahu bisa sampai setengah harga... 

Beberapa kegiatan pengeboran sumur dan penyulingan air dilaksanakan bersama lembaga-lembaga lain, sementara sistem sanitasi milik tim (yang kapasitasnya kepalang tanggung) dipasangkan di berbagai titik pengungsian dan sarana umum antara lain Masjid
Meulaboh panas, kering dan banyak lalat! Itulah wanti-wanti dari anak tim sebelumnya. Sedemikian rupa, sampai-sampai kami lebih rajin mandi daripada biasanya. Pasokan air bersih jernih ke tenda diantar tiap pagi oleh tanki PAM, hasil penyulingan oleh palang merah Spanyol, dan ditampung oleh si gentong biru.
Namun ada saja yang bertahan untuk tidak mandi, atau mungkin memang tidak sempat saking sibuknya, terutama komandan tim kami, seorang Hutabarat yang dianggap cantik oleh semua lelaki setenda (sebut saja si KaSep).

Demikianlah, sebagaimana profesor Tournesol alias Calculus sering menafsirkan ayunan pendulumnya, aku pun lalu bersama angin.








Lay down,