Si nCha menerbitkan buku kedua. Produktif yah.
Gebrakan yang terpuji, tepat seperti komentar Enda: Mengemas POLITIK dalam chicklit; Dengan tampilan bab demi bab yang menarik ala majalah fashion, kitab rujukan kaum wanita metromini itu pula.
Kabarnya segudang merchandise berlabel ini pun siap dimanfaatkan baik untuk promosi maupun sebagai ladang penghasilan baru. Wuih mantap benar (aku dapat kaos lah yaw).
Tapi apa penggunaan bahasa Inggris masih belum dapat dikurangi, bahkan judulnya seakan tak ada yang lain... Sedemikian rendahkah kemampuan masyarakat (termasuk pengarang) mencerna bahasa Indonesia rata-rata? (eits aku belum mempermasalahkan baik dan benar loh.)
Dan kok ya "kejiwaan"nya (spiritualitas, maksudku) masih belum cukup mendalam. Ketika yang dipermasalahkan adalah "beauty", mengapa sumpah serapah, kecemburuan, kekuasaan, konsumerisme masih diberi "value" positif di sini, rancu... Tapi itu kan kenyataan yang jujur dan manusiawi, katanya. Bahwa aku kurang menikmati, yah mungkin secara memang tidak merasa termasuk daripada golongan berideologi demikian.
Si nCha bakal meluncurkan Beauty Case di Zoom Cafe, Hotel Nikko Jakarta, besok hari Jumat 29 April 2005 jam 3 sore. Teman-teman dan penggemar dipersilakan mampir.
Situs di icharahmanti.com